one night in JAIST 2017 |
Ilusi Refleksi (2)
Pintu itu semakin terbuka
di depanku
Entah si empunya sadar atau tidak
ia membukanya
untukku?
Mungkin iya
Mungkin tidak
Entah si empunya sadar atau tidak
ia membukanya
menampakkan pemandangan
yang tadinya samar-samar
kini tampak lebih jelas
jelas
di balik keindahan itu
kulihat ada yang sakit
tersembunyi di sudut sana
terlupakan
Entah si empunya sadar atau tidak
Pesakitan itu diam tak berdaya
Kutakut ia akan mati
Sebab jika ia mati,
matilah semua yang ada di sana
termasuk si empunya
meninggalkan ruang kosong
tampak indah namun itu hanya ilusi
Sedih kulihat dari luar sini
Ilusi itu sungguh tampak nyata
Ya, pemandangan indah itu tetaplah ilusi
Hingga si Empunya sadar akan si pesakitan
Hingga si Empunya mengobatinya
Sungguh kutaktega melihatnya
Tapi ku tak tahu bagaimana cara menolongnya
Bagaimana membuat si Empunya sadar?
Bagaimana?
Wahai pemilik ruang indah!
Tengoklah ke dalam sejenak
Tolong perhatikan ia di sudut sana
Jangan abaikan dia!
Sembuhkan ia!
Wahai pemilik ruang indah!
Tidak kah kau mendengarku?
Atau aku hanyalah ilusi refleksi bagimu?
Nomi-shi, 03102017
No comments:
Post a Comment