Monday, August 24, 2015

Watashi no Natsu Yasumi I - Kobe

Kobe Port Tower & Kawasaki Museum at Kobe Port Harbour
Lama euy tak buang sauh. Banyak liburan harusnya lebih profuktif dong. Ya, Agustus ini banyak libur. Libur musim panas. Kelas Nihon go libur, tanggal merah juga berderet-deret. Sebenarnya kesempatan yang bagus untuk benar-benar berlibur. Tapi aku hanya memanfaatkan waktu liburku sedikit dari waktu libur yang ada untuk benar-benar liburan. Selebihnya? Ya... merenung saja di kampus. Mencoba be-la-jar. ahay...

Jadi liburan ini aku kemana aja? Oke, biar ada catatan sejarah kalau aku pernah liburan, beberapa baris nampaknya wajib ditorehkan agar kelak anak cucuku tahu bahwa aku pernah ke sini. hahah....

Kobe
Yappari..... finally ..... kesampaian juga aku di kota pelabuhan Jepang yang konon adalah salah satu kota romantis. Kenapa disebut kota romantis aku juga tak paham alasannya. Mungkin iya ya kalau sudah ada pasangan, jalan-jalan di dermaga yang elok nan bersih sambil melihat kapal-kapal dan pemandangan laut khas pelabuhan menjadi suasana yang romantis.

Thursday, August 13, 2015

Dari Halal Haram Hingga Nivea

Jujur saja sebelum ke Jepang aku tidak terlalu memperhatikan detail komposisi suatu produk baik makanan, kosmetik bahkan sabun mandi, dll. Mungkin karena tinggal di negara yang mayoritas penduduknya adalah Muslim (meskipun bukan di negera Islam), sudah merasa aman sehingga tak perlu nge-check detail komposisi. Padahal kalau dipikir-pikir ya, produk-produk kecantikan dan makanan-makanan instan itu tidak semua diproduksi oleh muslim yang sangat paham kaidah halal haram. Halal haram ini kaitannya tidak hanya pada bahan-bahan yang digunakan langsung tetapi proses dan material yang digunakan pun mempengaruhi status halal/haram produk tersebut. Terkait halal-haram ini aku pernah posting juga di sini.

Untuk produk roti-rotian misalnya, selain bahan-bahan yang jelas haram seperti rum, gliserin (perlu dicek dulu terbuat dari apa, tak jarang gliserin berasal dari lemak babi), shortening, dll, kuas yang digunakan untuk mengoles permukaan roti juga harus dicek. Kuas yang dipakai bisa sintesis bisa dari rambut hewan. Tim sertifikasi Halal MUI biasanya akan mengecek sampai detail-detail itu (mungkin karena banyak item yang harus dicek, sertifikasi MUI jadi mahal kali ya).

Itu baru contoh roti-rotian, hal yang sama juga perlu dicek pada produk lain termasuk produk kosmetik dan perawatan kulit. Awal-awal di Jepang perasaan 'aman' tadi seketika berubah jadi 'waspada'. Mulailah belajar mengecek setiap detail komposisi. Beberapa list produk yang sudah dicek saudara-saudara muslim kita di jepang bisa dilihat di facebokk Serijaya Indonesia.

Bakal Teknologi Masa Depan

5G diperkirakan release tahun 2020. Pada saat itu hampir semua teknologi dari semua aspek sosial baik dari aspek bisnis, energy, transportasi, pendidikan dan lain-lain saling terhubung dalam jaringan. Sehingga kebutuhan koneksi internet pada saat itu akan sangat padat (ultra-dense deployment)




Fokus teknologi 5G nantinya harus dapat menghubungkan tidak hanya broadband device tapi semua teknologi yang berhungan dengan semua aspek sosial “fully network connected society anytime anywhere”.  Selain itu teknologi 5G harus dapat mengatasi peningkatan lalu lintas data yang besar (support massive increasing of traffic)
Maka kebutuhan system/aplikasi pada masa itu setidaknya memenuhi syarat-syarat seperti berikut:
  • Very high data rates
  • Extremely low latency. 5G 66x lebih cepat dibandingkan 4G 
  • Ultra high reliability/availability system
  • Extremely low device cost application
  • Extremely low device energy consumption  
     



Thursday, August 6, 2015

AWGN (Additive White Gaussian Noise)

Setelah berkelana ke sana kemari berusaha ta'aruf dengan AWGN tapi masih bingung juga (aduh maaf ya agak telat mikirnya), akhirnya dapat juga penjelasan yang singkat jelas padat dan mencerahkan dari blog Pak Iqbal. Biar tidak lupa, saya izin mendokumentasikan juga di catatan suka-suka ini.

Jadi Noise AWGN merupakan noise yang pasti terjadi dalam jaringan nirkabel manapun, memiliki sifat-sifat additive, white, dan gaussian. 
Sifat additive artinya noise ini dijumlahkan dengan sinyal. 
Sifat white artinya noise tidak bergantung pada frekuensi operasi sistem dan memiliki rapat daya yang konstan. 
Sifat gaussian artinya besarnya tegangan noise memiliki rapat peluang terdistribusi gaussian.

Biasanya white noise dihasilkan dalam simulasi dengan fungsi rand, sedangkan Gaussian noise dihasilkan denganfungsi randn pada MATLAB.

AWGN ini adalah noise alami yang selalu ada di setiap perangkat. Jadi setiap perhitungan komunikasi yang melalui kanal harus ditambahkan AWGN.

Apakah kanal AWGN itu?