Troubleshoot kali tentang si MicroSD yang tiba-tiba read-only.
Seperti biasa, aku cerita dulu duduk perkaranya. Jadi, ini adalah kasus si Andro terus memberi notifikasi "Low Space Memory". Sudah coba clear data, sekali dua kali berhasil, tapi beberapa saat kemudian muncul lagi, akhirnya aku pun bosan dan kubiarkan saja tetap seperti itu. Ternyata lama-lama kubiarkan si Andro jadi restart-restart terus alias bootloop.
Oh ya, sebelumnya ini gambaran jenis-jenis bootloop, biar kita bisa analisis problem yang sedang kita hadapi :D
1. SOFT BOOTLOOP
Soft bootloop yakni ketika Smartphone Android dinyalakan awalnya berjalan normal dan mampu masuk ke homescreen. Namun selang beberapa waktu kemudian tiba-tiba menjadi Hang kemudian merestart sendiri
2. MEDIUM BOOTLOOP
Medium Bootloop ini adalah suatu kondisi dimana Smartphone Android tidak bisa masuk ke homescreen, melainkan hanya berhenti di bootanimation. Namun masih bisa masuk ke Recovery Mode maupun Download Mode
3. HARD BOOTLOOP
Nah ini yang lebih parah lagi. Hard Bootloop ini merupakan kondisi dimana Smartphone Android ketika dinyalakan hanya sampai di logo merk android itu. Tidak bisa masuk ke recovery mode melainkan hanya bisa masuk ke Download Mode.
Nah, dilihat dari kasusnya si Andro-ku, alhamdulillah baru sampai level soft bootloop. Sebelum ini sebenarnya pernah mengalami hal ini, waktu itu entah bagiamana caranya (setelah trial and error) akhirnya terpecahkan dengan hasil aku kehilangan data dari microSD-ku. Kali ini aku coba dulu masukkan SDCard punya teman dan ternyata lancar jaya, trus rencanya mau aku format ulang aja microSD-nya dengan sebelumnya sempat back-up semua data yang ada di microSD dengan copy-paste ke laptop kemudian baru format itu microSD.
Data sukses bisa dicopy semua, namun setelah coba format ternyata tidak bisa. Delete satu file pun tak bisa, muncul pop-up SDCard is protected. Mau diformat dari disk management windows atau dari Disks di ubuntu juga sama saja. Mengubah semua hak akses menjadi hak akses absolute dengan chmod 777 juga sama saja.
Hampir frustasi tuh, masak iya, harus ganti microSD?!?!?! Oh noooo....
Alhamdulillah setelah sowan sowan lagi ke simbah, akhirnya nemu di sebuah forum, jadi permasalahannya adalah microSD kita ke-lock dari microSD adapternya. Lock-unlock nya ada di sisi kiri microSD adapter seperti gambar di bawah.
Ternyata tanpa sadar tanganku ini menggeser botton itu, alhasil microSD-nya terkunci jadi read-only :3
baiklah... setelah unlock itu microSD barulah bisa format dengan lancar jaya tanpa suatu hambatan berarti #eciyeh
Setelah format, aku kembalikan lagi data yang tadi di-backup di laptop.
Langkah berikutnya, masukkan microSD kita ke smartphone, kemudian meluncur ke Setting > Application dan hapus/unistall aplikasi-aplikasi yang inactive meskipun microSD sudah terpasang (nanti install lagi aja setelah space memorinya memadai :D )
Setelah menghapus aplikasi-aplikasi yang inactive akhirnyaa si Andro sudah tidak teriak-teriak minta kelegaan space. Tapi, meskipun sudah agak lega, tetap saja kurang memuaskan, masih terlalu sedikit untuk install aplikasi-aplikasi seperti sedia kala. Putar otak dikit, akhirnya aku install link2SD untuk unistall aplikasi-aplikasi bawaan device yang tidak bisa di-uninstall maupun tidak mau dipindah ke SDcard seperti browser, gmail, twitter, dll. Tapi lagi-lagi nonsense, perubahan space tidak terlalu berarti.
Sedikit putar otak lagi, coba aku check aplikasi apa yang bisa 'dipaksa' pindah ke SDCard, dan akhirnya ketemu, setelah kupindah Go Launcher EX ke SDCard dan akhirnyaaaaaa space langsung legaaaaa. Ternyataaaaaaa ujung permasalahan ini dari situ >___<
Terakhir aku ga install ulang Go Launcher EX aku lupa pindahkan ke SDCard, jadilah ia memenuhi memory internalku dan membuat akhirnya aku menuduh si SDCard sampai format-format segala. Untung saja cuman SDCard yang sempat jadi korban sehingga cuma aplikasi aja yang ilang.
Fiuh... alhamdulillah.....Tapi ada hikmah juga di balik semua itu, sekarang si Andro seperti terlahir kembali, lebih ringan rasanya setelah dibersihkan dari hal-hal yang tidak penting. ohooo...
Jadi, intinya? Yah, silakan ambil kesimpulan sendiri. ekekekeke......
Ini ceritaku, mana ceritamu?
Semoga bermanfaat ^__^
Seperti biasa, aku cerita dulu duduk perkaranya. Jadi, ini adalah kasus si Andro terus memberi notifikasi "Low Space Memory". Sudah coba clear data, sekali dua kali berhasil, tapi beberapa saat kemudian muncul lagi, akhirnya aku pun bosan dan kubiarkan saja tetap seperti itu. Ternyata lama-lama kubiarkan si Andro jadi restart-restart terus alias bootloop.
Oh ya, sebelumnya ini gambaran jenis-jenis bootloop, biar kita bisa analisis problem yang sedang kita hadapi :D
1. SOFT BOOTLOOP
Soft bootloop yakni ketika Smartphone Android dinyalakan awalnya berjalan normal dan mampu masuk ke homescreen. Namun selang beberapa waktu kemudian tiba-tiba menjadi Hang kemudian merestart sendiri
2. MEDIUM BOOTLOOP
Medium Bootloop ini adalah suatu kondisi dimana Smartphone Android tidak bisa masuk ke homescreen, melainkan hanya berhenti di bootanimation. Namun masih bisa masuk ke Recovery Mode maupun Download Mode
3. HARD BOOTLOOP
Nah ini yang lebih parah lagi. Hard Bootloop ini merupakan kondisi dimana Smartphone Android ketika dinyalakan hanya sampai di logo merk android itu. Tidak bisa masuk ke recovery mode melainkan hanya bisa masuk ke Download Mode.
Nah, dilihat dari kasusnya si Andro-ku, alhamdulillah baru sampai level soft bootloop. Sebelum ini sebenarnya pernah mengalami hal ini, waktu itu entah bagiamana caranya (setelah trial and error) akhirnya terpecahkan dengan hasil aku kehilangan data dari microSD-ku. Kali ini aku coba dulu masukkan SDCard punya teman dan ternyata lancar jaya, trus rencanya mau aku format ulang aja microSD-nya dengan sebelumnya sempat back-up semua data yang ada di microSD dengan copy-paste ke laptop kemudian baru format itu microSD.
Data sukses bisa dicopy semua, namun setelah coba format ternyata tidak bisa. Delete satu file pun tak bisa, muncul pop-up SDCard is protected. Mau diformat dari disk management windows atau dari Disks di ubuntu juga sama saja. Mengubah semua hak akses menjadi hak akses absolute dengan chmod 777 juga sama saja.
Hampir frustasi tuh, masak iya, harus ganti microSD?!?!?! Oh noooo....
Alhamdulillah setelah sowan sowan lagi ke simbah, akhirnya nemu di sebuah forum, jadi permasalahannya adalah microSD kita ke-lock dari microSD adapternya. Lock-unlock nya ada di sisi kiri microSD adapter seperti gambar di bawah.
Posisi Lock dan Unlocked microSD adapter |
Ternyata tanpa sadar tanganku ini menggeser botton itu, alhasil microSD-nya terkunci jadi read-only :3
baiklah... setelah unlock itu microSD barulah bisa format dengan lancar jaya tanpa suatu hambatan berarti #eciyeh
Setelah format, aku kembalikan lagi data yang tadi di-backup di laptop.
Langkah berikutnya, masukkan microSD kita ke smartphone, kemudian meluncur ke Setting > Application dan hapus/unistall aplikasi-aplikasi yang inactive meskipun microSD sudah terpasang (nanti install lagi aja setelah space memorinya memadai :D )
Setelah menghapus aplikasi-aplikasi yang inactive akhirnyaa si Andro sudah tidak teriak-teriak minta kelegaan space. Tapi, meskipun sudah agak lega, tetap saja kurang memuaskan, masih terlalu sedikit untuk install aplikasi-aplikasi seperti sedia kala. Putar otak dikit, akhirnya aku install link2SD untuk unistall aplikasi-aplikasi bawaan device yang tidak bisa di-uninstall maupun tidak mau dipindah ke SDcard seperti browser, gmail, twitter, dll. Tapi lagi-lagi nonsense, perubahan space tidak terlalu berarti.
Sedikit putar otak lagi, coba aku check aplikasi apa yang bisa 'dipaksa' pindah ke SDCard, dan akhirnya ketemu, setelah kupindah Go Launcher EX ke SDCard dan akhirnyaaaaaa space langsung legaaaaa. Ternyataaaaaaa ujung permasalahan ini dari situ >___<
Terakhir aku ga install ulang Go Launcher EX aku lupa pindahkan ke SDCard, jadilah ia memenuhi memory internalku dan membuat akhirnya aku menuduh si SDCard sampai format-format segala. Untung saja cuman SDCard yang sempat jadi korban sehingga cuma aplikasi aja yang ilang.
Fiuh... alhamdulillah.....Tapi ada hikmah juga di balik semua itu, sekarang si Andro seperti terlahir kembali, lebih ringan rasanya setelah dibersihkan dari hal-hal yang tidak penting. ohooo...
Jadi, intinya? Yah, silakan ambil kesimpulan sendiri. ekekekeke......
Ini ceritaku, mana ceritamu?
Semoga bermanfaat ^__^
No comments:
Post a Comment