Dua tahun yang lalu bapak mertua ngide trip kapal pesiar dengan mengundang semua anggota keluarga, yaitu istri, dua anak, dua menantu, dan dua cucu. Rencana awalnya untuk trip tahun 2024, tapi karena tahun itu anak sulungnya (suamiku) baru mulai kerja, agak ga enak kalau langsung ambil libur. Jadi tripnya diundur tahun 2025, tahun ini.
Hampir semua perencanaan hingga pembiayaan utama bapak mertua yang urus. Kami, anak-anak dan menantu, hanya ikut planning akhir mengenai kegiatan apa yang akan kita lakukan selama sepekan perjalanan, termasuk reservasi beberapa servis tambahan.
Dua Pertimbangan Utama
Tentu saja bapak mertua tidak mengurus semua detail perjalanan. Kebetulan sahabat adik ipar kerja di agen wisata. Jadi bapak mertua tek-tok-an dengan sahabat dari adik ipar itu untuk perencanaan dengan beberapa pertimbangan. Dalam perencanaan trip kali ini, ada dua pertimbangan utama, yaitu waktu dan tujuan.
Pertimbangan pertama: trip harus dilakukan sebelum keponakanku yang paling tua masuk sekolah September 2025 ini. Alasannya, kalau sudah masuk sekolah, tripnya harus mengikuti waktu libur sekolah, yang mana akan ada perubahan pembiayaan secara signifikan 😂.
Pertimbangan kedua: karena hanya aku satu-satunya yang berpaspor ijo, maka harus dipertimbangkan tempat-tempat yang aku tidak perlu visa tambahan 😂.
Dari kedua pertimbangan tersebut, akhirnya dipilihlah trip pada akhir Maret awal April 2025 ke Kepulauan Gran Canaria (Spanyol) dan Pulau Madeira (Portugal) yang masih anggota uni eropa.
Day 1