Yah begitulah ketika kemarin liburan lebaran, kumpul keluarga, ketemu Pakdhe yang langsung memberi mandat
"Fi, gawekno silsilah Bani Maknawi yo. Mengko datane digawe sing apik terus dicetak. Ndue bocah cah komputerke ki yo digunakke"
translate:
"Fi, bikinkan silsilah Bani Maknawi ya. Nanti datanya dibuat yang bagus terus dicetak. Punya anak orang komputer tu ya digunakan"
#-______________- #sigh
Jadi itulah salah satu beban yang harus kuemban dari gelar S.Kom. Harus bisa bikin silsilah keluarga dari kakek buyut sampai generasi yang paling muda. Mau bilang ga bisa kok ya kayaknya malu banget, akhirnya kuiyakan saja semua permintaan Pakdhe.
Setelah mandat itu turun, langsung deh semedi minta wangsit ke simbah. Ternyata aplikasi untuk membuat silsilah atau biasa disebut genealogy atau family tree sangat banyak, dari yang gratis sampai berbayar, dari yang online sampai yang offline. Ini nih beberapap listnya, klik aja di sini.
Seperti halnya kalau kita buat file word yang ekstensinya bisa .doc, .odt, dll, untuk aplikasi genealogy ini juga punya ekstensi sendiri, gedcom file yang filenya nanti jadi .ged. Jadi kita bisa aja buat file gedcom dari aplikasi A, kemudian edit di aplikasi B yang support file gedcom.
Dari sekian banyak pilihan dan coba ini itu, akhirnya aku putuskan untuk membuat file gedcom nya dulu pakai aplikasi Legacy, bisa didownload free disini. Tapi kalau pingin bikin dari ubuntu juga bisa, pakai aplikasi Gramps Genealogy System dengan ketikkan perintah berikut di terminal
$ sudo apt-get install gramps
Input data di Legacy Family Tree |
Membuat silsilah di Gramps Genealogy System |
karena aku pakai Legacy, selesai input semua data kemudian export menjadi file .ged.
Masalah berikutnya muncul, ternyata hasil dokumentasinya tidak seperti yang diharapkan, dan susah juga kalau mau menjadikan dokumentasinya menjadi .pdf (harus bayar dulu baru bisa) dan bisa langsung cetak, akhirnya setelah cari-cari lagi, pilihan jatuh pada aplikasi online http://www.myheritage.com
Di situ kita bisa langsung import file .ged yang kita buat tadi, trus untuk langsung diprint jadi file .pdf, ada banyak pilihan layout dan hierarki silsilahnya. Mau diurutin yang tua ke muda atau muda ke tua juga bisa. Mau bentuk pohon, chart, atau buku juga bisa. Tinggal pilih aja, kalau bingung pilih mana, yaudah semuanya aja juga bisa :D
Oiya, sebelum bisa pakai myheritage ini, kita harus sign up dulu biar terdaftar, kemudian kita bisa juga invite saudara kita ke struktur yang kita buat lewat email.
Pilihan chart style myheritage |
Kalau bingung gimana pakainya, lari aja ke supportnya di sini, ada help center, forum dan video yang siap membantumu :D
Dan akhirnyaaaa...... tugas dari Pakdhe statusnya aman #maksude opoooo
Semoga bermanfaat ^_^
Guuuuuuuuuut, kok keluargaku ga kepikiran bikin silsilah keluarga ya..?
ReplyDeletediinisiasi dong yu.. :D
Deleteaku mau komen backgroundnya, keren pake awan-awan gitu... lucu :)
ReplyDelete"Dan akhirnyaaaa...... tugas dari Pakdhe statusnya aman #maksude opoooo" <--- kebiasaan ini khas dengan shofi, ada fasilitas = tugas aman, padahal kan harus action :D
>_<
Deletemau dongg diajariin dokumentasinya... boleh yaa,,
ReplyDeletebisa langsung ke myheritage.com tu mas Ain. Main-main aja kesitu
Deleteyah ujung-ujungnya ke aplikasi online.
ReplyDeleteada gak aplikasi offline aja yang mendukung sampai lebih dari 10 istri?
soalnya saya ada aplikasi offline yang menurut saya bagus, tapi cuma mendukung sampai 6 istri.
aplikasinya namanya apa pak ...yg penting bisa di print menyeluruh
DeletePortable simple family tree.
DeleteSayang sekali, hanya sampai 6 istri, sedangkan istri kakek buyut saya hampir 30 yang baru ketahuan.