by Shofiyati Nur Karimah
Mulai dari Awal
Saudariku,
Maafkan kami jika selama ini kami kurang memperhatikanmu
Maafkan kami jika kami hanya membersamaimu saat syuro bertahun-tahun yang lalu
Maafkan kami jika kami tidak intens menghubungimu
Maafkan kami ketika kau mulai terbentur suatu keadaan kami tidak ada untukmu
Maafkan kami karena kami terlalu egois dan sibuk dengan urusan masing-masing
Saudariku,
Terlalu terlambat mungkin kami menyadari perubahanmu
Terlalu terlambat mungkin kami membantu dalam masalahmu
Terlalu terlambat mungkin kami untuk membersamaimu saat futur
Hmmm tp mungkin belum terlalu terlambat
We hope
Saudariku,
Salahkah jika saat seperti ini kami bertanya,
Kemanakah jilab lebarmu yang dulu selalu kau kenakan?
Kemanakah rok dan gamis yang selama ini menjadi identitasmu sebagai muslimah?
Kemanakah semangat dakwah yang dulu kita bangun dalam ukhuwah?
Saudariku,
Bukan salahmu saja jika kau memilih jalan yang berbeda
Bukan salahmu juga jika kau merubah prinsip
Tapi mungkin memang ada yang salah dengan apa yang kita lakukan dulu
Apakah Islam yang kita dapatkan dulu adalah sebuah doktrin?
Apakah kita dulu berjilbab karena doktrin?
Apakah kita dulu terjun di dunia dakwah karena paksaan?
atau karena lingkungan?
Tanpa jiwa menyertai?
dan ketika keihklasan lillahi ta'ala dipertanyakan?
Allahu'alam
Islam adalah pembinaan dan pendidikan, bukan doktrin agama
Tapi jika yang kita lakukan adalah sebuah doktrinisasi.....
Allahu'alam
Astagfirullah
Ketika doktrin idealisme terbentur dengan realitas
Ketika masalah demi masalah silih berganti mengusik prinsip-prinsip asasi
Satu demi satu kau tanggalkan prinsip itu
Satu demi satu kau tinggalkan idealismemu
Saudariku,
Terlambatkah kami jika kami ingin memperbaiki kesalahan kami?
Terlambatkah kami ingin merangkulmu kembali?
Terlambatkah kami mengajakmu lagi bersama meraih ridho Illahi?
Terlambatkan kami untuk memintamu mengingatkan kami juga saat kita salah?
Mari Saudariku,
Mari kita mulai dari awal
Kita mulai kenali Alloh (lagi),
Kita mulai kenali Islam (lagi),
Kita mulai kenali Rasulullah (lagi),
Mari kita mulai dari awal (lagi)
Meskipun ada jarak membagi
Kali ini dengan cara yang berbeda
Bukan doktrin, jika memang yang kita lakukan adalah sebuah doktrinisasi
Bukan pula paksaan, jika selama ini terlalu memaksakan idealisme yang tidak realistis
Tapi dengan pembinaan dan pendidikan
Tidak terlalu keras tidak pula terlalu lemah
Semoga Alloh memudahkan jalan kita
Semoga Alloh senantiasa menuntun kita ke Jalan-Nya
Semoga kita selalu berjalan di atas Ridho-Nya
Aamiin yaa Robbal 'Alamin
--
Yogyakarta, menjelang 25 Februari 2012, 11.59 PM
by Shofiyati Nur Karimah
special to, ukhtiyfillah yg sedang pusing jg dg proposal penelitiannya :D
We find something different in You :(
ikutan :(..
ReplyDeletehayuk... btw ikut kemenong yak? :-?
Delete