Maaf maaf ni... postingannya ga ada hubungannya sama postingan sebelumnya. Sekali-sekali curhat tak apa lah ya.. (halah padahal setiap postingan mesti ada curhatnya juga ;)) )
Lagi-lagi dapat sms "Mbak, maaf ya ga enak badan. Ijin dulu". kujawab "yaa... get well soon yaa"
Dapet sms lagi "mbak, lagi nganterin temen"
"mbak, ijin ada agenda"
"InysaAlloh ya mbak. soale tugas belum selesai" batinku berkata miris Dek... insyaAlloh itu janji lho.. tapi rasanya sudah berkali-kali kusampaikan.
Sms yang panjang kali lebar kali tinggi (dan jadilah volume. halah), sebagian besar balesannya izin. Kalau tidak ada balasan seringnya tidak datang sekalian.
Ya Rabb.. rasanya pengen nangis #lebay. Untuk menghidupkan suatu majelis ilmu memang butuh kesabaran ekstra, tenaga, waktu, pikiran, dan pulsa (hohoo). Saatnya introspeksi diri. Bertanya pada diri sendiri, sebenarnya apa niat awal mengajak adek-adek duduk bersama mencari ilmu, saling mengingatkan dalam kebaikan? Apakah karena tuntutan seseorang? Atau memang karena Alloh kita lakukan? Kalo karena Alloh, ciyus ni karena Alloh? Harusnya bukannya sakit hati atau kecewa, ketika adik-adik kita yang kita ingin ajak upgrade tsaqofah ga pernah datang. Sudahkah kita sebut nama-nama dalam do'a kita?
Di lain waktu, pegang suatu organisasi. Entah karakterku yang terlalu teknis atau gimana, beberapa kali megang kegiatan atau lembaga, kaderisasinya ga jalan. WHAT MUST I DOO T__T
Yah kembali ke niat.
JUst it waelah.
APAh! jadi! kamsude opo ki posting? nothing :D
No comments:
Post a Comment