Sebuah percakapan singkat kembali mengingatkanku tentang tujuan hidup.
Kurang lebih begitulah kesimpulan dari percakapanku dengan seorang kawan sebut saja namanya Wati. Setelah dulu ia menohokku dengan Itqon, kali ini kembali menohokku dengan "Visi".
Di saat yang bersamaan aku juga terlibat bercakapan dengan kawan lain, sebut saja namanya Asih, tentang 'kebosanan'. Kupikir sudah banyak kali aku nyampah di blog tentang bosan berkepanjangan yang belum lama ini aku lepas darinya. Salah satu postingan paling geje karena bosan di sini.
Apa hubungannya antara kebosanan dengan Visi?
Secara sederhana aku menyimpulkan jika kita sudah mulai bosan terhadap sesuatu, bisa jadi kita sudah terlalu lama berdiam diri dan tidak bergerak menuju tujuan atau Visi kita. Setidaknya aku mengibaratkan hidup kita seperti air. Dan visi itu adalah muaranya. Misi adalah saluran yang akan ditempuh oleh sang air.
"Aku mau menata ulang hidupku. Cita-cita ku. Janjiku."
Kurang lebih begitulah kesimpulan dari percakapanku dengan seorang kawan sebut saja namanya Wati. Setelah dulu ia menohokku dengan Itqon, kali ini kembali menohokku dengan "Visi".
Di saat yang bersamaan aku juga terlibat bercakapan dengan kawan lain, sebut saja namanya Asih, tentang 'kebosanan'. Kupikir sudah banyak kali aku nyampah di blog tentang bosan berkepanjangan yang belum lama ini aku lepas darinya. Salah satu postingan paling geje karena bosan di sini.
Apa hubungannya antara kebosanan dengan Visi?
Secara sederhana aku menyimpulkan jika kita sudah mulai bosan terhadap sesuatu, bisa jadi kita sudah terlalu lama berdiam diri dan tidak bergerak menuju tujuan atau Visi kita. Setidaknya aku mengibaratkan hidup kita seperti air. Dan visi itu adalah muaranya. Misi adalah saluran yang akan ditempuh oleh sang air.