Install IPPlan - Free Ip Address Management

Postingan kali ini adalah catatan pribadi biar ga lupa. Jadi bahasanya (seperti biasa) suka-suka gua. hohoo... 

Ada banyak aplikasi IP management atau biasa disebut IPAM (IP Address Management)  yang sangat membantu untuk mendokumentasi ataupun mengatur jaringan kelas menengah apalagi kelas tinggi (gek opo to yoo nganggo kelas-kelas barang). Ada yang berbayar ada pula yang gratisan. Kali ini aku coba install yang gratisan aja ya #mentalGratisan #gelengGeleng

Yep,dari sekian banyak aplikasi gretongan dipilihlah IPPlan. Apa itu IPPlan? IPPlan adalah

IPplan is a free (GPL), web based, multilingual, TCP IP address management (IPAM) software and tracking tool written in php 4, simplifying the administration of your IP address space. IPplan goes beyond TCPIP address management including DNS administration, configuration file management, circuit management (customizable via templates) and storing of hardware information (customizable via templates). IPplan can handle a single network or cater for multiple networks and customers with overlapping address space. Makes managing ip addresses and managing ip address space simple and easy!

 Dalam catatan ini, saya install IPPlan di OpenBSD.

Kepepatan Download vs Besar Bandwidth

Pernah ngecek berapa kecepatan download kita? Sering pastinya ya. Tadi ada yang tanya, si Bapak berlangganan internet 1 Mb, trus si Bapak nanya kok kecepatan downloadnya cuma 125 KBps? Yang lain larinya ke mana ya kok cuma bisa download segitu?

Nguing nguing...wah ada yang missed ni. Jadi b di di Mb itu adalah bit. Sedangankan B pada KBps itu adalah Byte. Sekalian buat catatan pribadi, berikut aku bikin itung-itungannya.

Perkenalan dulu : 

1 KB (one KiloByte) = 1024 Bytes

1 MB (one MegaByte) = 1024 KiloBytes

1 GB (one GigaByte) = 1024MegaBytes 

Oyasumi, Obrolan Sebelum Tidur

Hai, kembali menyapa. Ingin mencoba menuliskan apa yang biasanya hanya kuceritakan.

Heboh! Ya, mungkin itu deskripsi yang tepat untuk menggambarkan bagaimana caraku bercerita. Kadang cerita yang sebenarnya biasa saja, namun ketika aku yang menyampaikan seolah-olah menjadi luar biasa. Seru! Begitu kata kebanyakan temanku. Yaaa... aku memang bukan pembohong tapi tanpa kusadari mungkin juga tidak terlalu jujur. Selalu ada bumbu dramatisasi yang terbubuhkan dalam setiap ceritaku.

Tapi ternyata kesuksesanku ber 'stand up comedy' tidak (atau mungkin belum) diiringi dengan kemampuanku menuliskan apa yang kuceritakan. Kebalikan dari caraku bercerita secara oral, ketika aku bercerita melalui tulisan, seringkali tidak seheboh dengan apa yang sebenarnya terjadi. So, dari sini akan kumulai. Hohohoooo....