Keluarga selayaknya terdiri ayah, ibu, dan anak. Kali ini saya ingin sedikit curhat tentang itu. Meskipun pada kondisi-kondisi tertentu komposisinya tidak lengkap. Tapi lengkap tidak lengkap keluarga kita pasti ada orang benar-benar menyayangi kita. Coba kita list satu per satu:
- Ibu. Beliau yang telah mengandung kita, membawa kemanapun kita berada. Ketika kita lahir, kita sering mengganggu tidurnya dengan tangisan kita. Beliau yang paling khawatir kalau kita belum makan, beliau yang paling khawatir kalau saat kita belajar berjalan dan kita jatuh. Tapi beliau pun paham bahwa dengan memanjakan sama saja membunuh kita, beliau sadar bahwa menuruti SEMUA mau kita bukanlah tidakan yang mendidik. Tapi biar bagaimanapun ia tak kan tega melihat kita menderita.
- Ayah. Belai bekerja keras membanting tulang untuk menafkahi keluarganya. Meskipun sering tidak cukup, tapi beliau selalu berusaha. Tidur larut malam demi bekerja untuk keluarga, bahkan rela pergi berhari-hari demi kejar setoran mencari rizki untuk membayar sekolah anak-anaknya. Tahukah sang anak akan usahanya?
- Saudara-saudari. Meskipun sering bertengkar. Meskipun sering selisih pendapat, tapi sadarkah kita, ketika saudara kita tidak ada di rumah, PASTI kita menanyakan kemana perginya? kpn pulangnya? padahal untuk apa? padahal kalau ketemu cuma bertengkar saja? Itu karena hati-hati kita telah terpaut. Lahir dari darah dan daging yang sama. Meskipun kita sering menjelek-jelekkan saudara kita, tapi kita pasti tak akan rela orang lain yang menjelek-jelekkan saudara kita
Tapi kenyataannya, apa yang menyebabkan masing-masing anggota keluarga merasa tidak dihargai? tidak dipercaya? selalu curiga? dan akhirnya marah-marah?
Akhirnya orang tua hanya marah-marah terus karena tahunya sang anak hanya minta uang terus menerus tiada hasil, dan sang anak merasa tidak dipercaya, dan lebih percaya kepada temannya? Bahkan mendewakan sekali teman-temannya melebihi saudaranya sendiri?
KOMUNIKASI. Saya rasa itu karena komunikasi kita yang kurang. Bagaimana caranya? PR masing-masing anggota keluarga. Menjaga intonasi, menjaga emosi, saling bertukar cerita yang dialami seharian, dll.
No comments:
Post a Comment