Friday, February 28, 2014

[Solved] - Mengatasi Unreadable Drive/Partition

Salam,

Wiii rasanya lama kali ga berurusan dengan 'masalah'. Waktu temen ng-WA ada masalah sama hardisk eksternalnya, otomatis lah langsung kuterima tantangan itu. Jadi ceritanya si teman itu, sebut saja namanya Bunga *bukan nama sebenarnya punya hardisk 500 GB dengan 4 partisi yang masing-masing partisi diberi nama Autumn, Summer, Spring, Winter. Nah, curhat kalau partisi Autumn tidak bisa dibuka. Waktu pertama dicolokin ke komputer minta format. Trus nama partisinya juga ilang jadi bukan Autumn lagi tapi Local Disk. Kalau di klik tu partisi muncul notifikasi
Notifikasi dari Windows, partisi tidak bisa diakses
Sebagai teman yang baik hati yang rajin menabung dan lagi tidak sombong, aku minta bunga antarkan hardisknya ke kantorku biar aku cek nanti kalau di kost. Bunga setuju, dan sorenya dengan menggeber beat putihnya dia meluncur ke kantorku sepulang kuliah S2nya yang super padat dan tampaknya telah merubah ritme hidupnya demi menyelamatkan data-data 'penting' di dalam partisi Autumn.

Saturday, February 22, 2014

Emosilah, Maka Kamu Kalah


Pernah merasakan dongkol? Jengkel? Marah? Rasanya pengen ngumpat? maki-maki orang seenaknya? Wis pokoknya kalau hati lagi dipenuhi emosi memang rasanya enak banget kalau ngumpat. Loss aja gitu kalau ngumpat. Ga tahu kenapa tapi memang mengumpat itu melegakan. Memaki-maki orang seenak udel juga menyenangkan. Yang ga suka ngumpat&maki-maki orang, trust me it works.
Jangan salah paham dulu, aku emang bilang ngumpat itu enak, tapi bukan berati aku pelakunya. Pernah sekali dua kali nyoba aja dengan tidak ada obyek yang ditujukan rasanya nyoss banget tapi asli, A-S-H-L-I itu ga enak didengar dan berefek sangat panjang. Apa saja efek panjang itu? Nih, aku sebutin, tapi ini menurut hemat saya lho ya *yang hemat aja, yg reguler mahal katanya :D

Wednesday, February 12, 2014

Ngajar Ngajar Ngajar


Kerja apa? Kok ga ngajar? kenapa ga jadi dosen aja? Kerap kali menerima pertanyaan seperti itu. Bahkan kadang sekilas-kilas--dan akhirnya jadi berkilas-kilas--pertanyaan itu juga muncul dari dalam diri.

Baiklah, kali ini aku pengen bahas tentang profesi mengajar. Menurut pandanganku pastinya. Mau sepakat atau tidak, itu urusan belakangan, yang penting yang depan tetep aku *iki jane ngomongke opo to -_-
ya pokoknya gitu. Jadi kembali ke bahasan awal. Sejak mulai diajari bercita-cita, seingatku, aku tidak pernah bercita-cita jadi guru, dosen, atau semacamnya. Alasannya simple, karena keluargaku--terutama dari garis ibu--adalah guru. Mulai dari Kakek sampai 5 dari 6 anaknya adalah guru. Bahkan 4 dari 6 menantunya pun adalah guru. Jadi bisa dibayangkan betapa inginnya jiwa muda pengelana ini mengarungi jalur hidup yang berbeda dengan leluhurnya (yang sebenarnya lebih dimotivasi oleh rasa bosan). Apakah aku tidak mensyukuri itu? Tidak. sama sekali tidak. Justru aku sangat sangat sangat bersyukur lahir dan dibesarkan di lingkungan pendidik. Hampir semua aspek kehidupanku didasarkan pada ilmu pendidikan, kasarnya, ga perlu sekolah pun rasanya cukup untuk bisa membaca, menulis, berhitung, ngaji, sholat, dsb, dsb.

Tuesday, February 11, 2014

Deteksi Dini Halal/Haram Makanan Kita [Part 1]


Seperti biasa Selasa malam ada kajian rutin di asrama tempatku bernaung beberapa bulan ini di jogja. Biasanya materinya udah dijadwal, dan ter-kurikulum (maksudnya udah dijadwal gitu) dengan pemateri tetap Ustadz Sholihun. Setelah beberapa bulan digecer materi tentang Alam Kubur, Kiamat, materi-materi sejenis, akhirnya tak seperti biasanya, pekan itu (kalau ga salah tanggal 21 Januari 2014) pematerinya Ustadz Nanung Danar Dono dengan tema Pencemaran Daging haram di Jogja. 

Jujur, dibandingkan dengan mbak-mbak jilbab gondrong lainnya, mungkin aku termasuk yang kurang hati-hati dalam hal makanan. Bakso, sushi, sosis..aaaaarghhhh kagak nahan itu mah. Tapi alhamdulillah, akhir-akhir menjelang kajian itu  sebenernya mulai agak tersadarkan kembali untuk berhati-hati dalam hal makanan. Nah, pas dapet materi itu, jadi makin hati-hatilah jaga diri (godaan makanan itu memang luar binasaa).

Ini nih, sedikit rangkuman kajian malam itu.